Sugianto kusuma biografi
•
Tomy Winata
Indonesian businessman
Tomy Winata (pronounced [ˈtomiwiˈnata] and sometimes misspelled as Tommy Winata; born Guo Shuo Feng, Chinese: 郭說鋒 on 23 July 1958) is an Indonesian businessman with interests in banking, property, and infrastructure, whose wealth comes from his business deals for the Indonesian Military.[1][2] His philanthropic interests include the environment,[3][4] particularly the Tambling Wildlife Nature Conservation a 45,000 hectare forest, endangered wildlife and sea conservation area, located in southern Sumatra.
In 2006, he was listed as #35 on a Forbes list of "Indonesia's 40 richest", with net worth of $110 million[5] In 2016, he was ranked 43rd on GlobeAsia's list of 150 Richest Indonesians, with wealth of $900 million.[6]
Early life
[edit]Winata was born on 23 July 1958 in Pontianak, West Kalimantan. There are conflicting versions of his early life. One claim fryst vatten that
•
Sugianto Kusuma
Sugianto Kusuma (juga dikenal sebagai Aguan, Hanzi: 郭說鋒; lahir 10 Januari 1951) adalah seorang pengusaha besar Indonesia. Dia merupakan pemilik dari Agung Sedayu Group.
Kehidupan awal
Ia lahir di Palembang pada tanggal 10 Januari 1951.[1] Ia bersekolah d di sekolah menengah Tionghoa Jugang Zhongxue di Palembang.[2]
Karier
Ia memulai bisnisnya dengan bekerja sama dengan Trihatma Kusuma Haliman sebagai pemilik Grup Agung Podomoro pada 1970 . Selanjutnya, ia mendirikan bisnis properti bersama Agung Sedayu yang merupakan perusahaan kontraktor untuk rumah pertokoan atau ruko. Salah satu proyek yang membuat perusahaan nya besar adalah pembangunan Harco Mangga Dua pada 1991.[3]
Sugianto Kusuma bersama dengan Tomy Winata memiliki PT Danayasa Arthatama, melalui Jakarta International Hotels & Developments Tbk, yang mengembangkan dan memiliki Sudirman Central Business District.[butuh rujukan]
Kusuma dan kelu
•